Bintara Mahasiswa Poltekad Kodiklatad meraih juara pada event Youth International Science Fair (YISF).
Malang, 02 Maret 2024 – Tim Bintara Mahasiswa Poltekad Kodiklatad meraih juara pada event Youth International Science Fair (YISF). Bintara Mahasiswa tersebut terdiri dari 5 orang yaitu: Sertu M. Ilma, Sertu Achmad Saiful, Serda Chandra Surya Dikara, Serda Andi Dwi Setiawan dan Sertu Fajar Imani R. Kelima Bintara Mahasiswa tersebut adalah mahasiswa dari Prodi Otomotif Kendaraan tempur Politeknik Angkatan darat (Poltekad). Tim tersebut mengikuti Kompetisi Youth International Science Fair (YISF) Tingkat International yang diikuti oleh 16 Negara (90 Tim luring diantaranya dr Mahasiswa Poltekad dan 305 tim daring) yg dilaksanakan di Malang.Tim dari Negara Asing yg hadir antara lain : Malaysia 5 Team, Singapura 2 Team dan Rusia 2 Team. Tim dari Polltekad tersebut telah memborong 3 nominasi yaitu : Medali emas (Gold medal) Innovation Science Category in Youth International Science Fair (YISF) Tingkat International , Special Awards : Best Booth in YISF (Youth International Science Fair) dan Special Awards : The Best Innovation and Recognition of Outstanding Dedication and Comitment from Malaysia Innovation Invention Creativity Association (MIICA)
Kegiatan lomba diadakan mulai 28 Februari – 02 Maret 2024 bertempat di Malang Creative Centre (MCC). Youth International Science Fair (YISF) merupakan ajang adu karya para peneliti muda berskala internasioanl yang digagas oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) dan berkerjasama dengan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro serta BUCA IMSEF Turki. Melalui ajang tersebut, para peneliti muda berkesempatan untuk memaparkan hasil karya mereka, memperkaya wawasan, meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan berkesempatan untuk berkompetisi ditingkat dunia. Terdapat 5 kategori untuk event tersebut antara lain Life Science, Social Science, Environmental Science, Innovation Science, dan Engineering.
Berlatar belakang dari taktik pertempuran kota yang melibatkan pertempuran jarak dekat. sehingga memungkinkan kerugian personil yang banyak. Oleh karena itu untuk mengurangi kerugian personil diperlukan suatu alutsista berbasis teknologi modern. Inovasi ini bertujuan untuk merancang Robot Unmanned Automatic Vehicle (UAV) dan Remote Control Weapon System (RCWS) yang diintegrasikan pada robot UAV berbasis Internet of Things (IOT). Robot ini mempunyai dimensi 1 m x 1 m x 1 m dengan menggunakan bahan baja ST37 sehingga robot ini mampu menopang beban yang berat sampai 210 kg. salah satu kelebihan dari robot ini adalah menggunakan 4 roda bertipe omni wheel yang mampu bergerak ke segala arah serta dapat berputar 360° yang bertujuan untuk menghemat waktu dan bergerak secara fleksibel untuk menembak musuh. Senjata yang digunakan untuk robot ini adalah Senapan Serbu SS2-V1 yang diharapkan mampu melumpuhkan musuh dengan tepat , cepat, dan efisien. Robot ini dilengkapi dengan kamera untuk melihat keadaan sekitar robot dan mengetahui target sasaran. Untuk pengendalian robot digunakan mikrokontroler ESP32 yang terhubung dengan internet dan dikontrol menggunakan Smartphone sebagai pengendalinya. Sumber daya dari robot ini menggunakan baterai sebanyak 4 buah dengan kapasitas 12 volt 45 Ah. Alat ini diharapkan dapat membantu dan mempermudah prajurit untuk menjalankan tugas, untuk mengatasi konflik wilayah perkotaan.