Senjata penangkap drone adalah salah satu hasil karya dari mahasiswa Politeknik Angktan Darat (Poltekad). Senjata ini menggunakan sistem pneumatik yang dirancang untuk menangkap drone dari musuh. Senjata ini mampu menghancurkan drone pada ketinggian hingga 50 meter. Dengan kemampuan yang dimiliki senjata ini akan menjadi salah satu inovasi Poltekad untuk kemandirian teknologi alutsista TNI Angkatan Darat.

Senjata anti drone ini memiliki spesifikasi sebagai berikut :

1. Diameter laras 4,46 cm x 50 cm
2. Sistem picu single stage trigger
3. Diameter munisi jarring 4,45 cm
4. Diameter jaring 1 cm x 100 cm
5. Menggunakan gas oksigen bertekanan
6. Jarak efektif penembakan 50 cm
7. Telah diuji coba dengan tekanan 10 – 40 bar