Mahasiswa Poltekad Tingkatkan Kompetensi Melalui Praktikum Artificial Intelegence (AI) di Universitas Brawijaya Malang
Guna meningkatkan kompetensi di bidang Rekayasa Keamanan Siber, sebanyak 20 mahasiswa dari program studi Rekayasa Keamanan Siber (Rekamsiber) Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) telah menyelesaikan praktek Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya Malang – Jawa Timur . Kegiatan intensif ini berlangsung selama tiga minggu, dimulai pada hari Senin, (03/02/2025) dan menjadi bagian penting dari kurikulum yang dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan terkini di era digital.
Fokus pada Pengembangan Sistem Berbasis AI Praktikum ini tidak hanya memberikan pemahaman teoritis, tetapi juga pengalaman yang mendalam tentang bagaimana AI dapat diterapkan dalam berbagai konteks, termasuk keamanan siber. Dibimbing oleh dosen ahli dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya, Eko Sakti, S.Kom, M.Kom., Ph.D., para mahasiswa diajak untuk mengeksplorasi berbagai aspek AI, mulai dari konsep dasar hingga implementasi yang lebih kompleks.
Materi yang Komprehensif dan Relevan Selama tiga minggu, mahasiswa Rekamsiber Poltekad mendapatkan materi yang komprehensif dan relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
Materi-materi yang dipelajari meliputi:
- Pendahuluan tentang Kecerdasan Buatan: Pengantar konsep dan sejarah perkembangan AI.
- Definisi Kecerdasan Buatan: Memahami berbagai definisi dan sudut pandang tentang AI.
- Topologi Kecerdasan Buatan: Mengenal berbagai jenis dan arsitektur AI.
- Jaringan Syaraf Tiruan: Mempelajari cara kerja dan aplikasi jaringan syaraf tiruan dalam AI.
- Sistem Fuzzy: Memahami konsep dan penerapan logika fuzzy dalam pengambilan keputusan.
- Metode Pencarian: Menguasai berbagai metode pencarian yang efisien dalam AI.
- Faktor Ketidakpastian: Mempelajari cara mengatasi ketidakpastian dalam sistem AI.
- Metode Pencarian: Eksplorasi lebih lanjut tentang berbagai metode pencarian dalam AI.
- Pengantar Sistem Pakar: Memahami konsep dan arsitektur sistem pakar.
- Konsep Dasar dan Struktur Sistem Pakar: Pendalaman tentang komponen dan cara kerja sistem pakar.
- Pengantar Logika Fuzzy: Aplikasi logika fuzzy dalam sistem cerdas.
- Pengantar Jaringan Syaraf Tiruan: Implementasi jaringan syaraf tiruan dalam berbagai kasus.
- Teori Dasar Algoritma Genetika: Memahami prinsip kerja dan aplikasi algoritma genetika.
- Pengantar Neural Network: Pengenalan lebih lanjut tentang jaringan neural dan aplikasinya.
- Penutup: Rangkuman materi dan diskusi tentang tantangan dan peluang AI di masa depan.
Relevansi dengan Keamanan Siber Meskipun dilaksanakan di Fakultas Ilmu Komunikasi, praktikum ini memiliki relevansi yang sangat besar dengan bidang Rekayasa Keamanan Siber. AI memiliki peran penting dalam meningkatkan keamanan siber, misalnya dalam mendeteksi ancaman, menganalisis pola serangan, dan mengembangkan sistem pertahanan yang lebih cerdas. Dengan mengikuti praktikum ini, mahasiswa Poltekad diharapkan dapat memiliki bekal yang cukup untuk mengembangkan solusi keamanan siber yang inovatif dan efektif.
Universitas Brawijaya sebagai Mitra Strategis Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) memilih Universitas Brawijaya sebagai mitra strategis dalam penyelenggaraan praktikum ini karena reputasi dan kualitas Ilmu Komunikasinya yang sangat baik. Diharapkan, kerja sama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi pengembangan sumber daya manusia di bidang keamanan siber di Indonesia.
Kontribusi terhadap Peningkatan Keamanan Siber Nasional
Praktikum ini merupakan salah satu upaya Poltekad untuk berkontribusi dalam meningkatkan keamanan siber nasional. Dengan membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan, Poltekad berharap dapat menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan keamanan siber yang semakin kompleks di era digital.